Sekolah Rakyat yang Digagas Oleh Mendagri dan Mensos Mulai Disosialisasikan Ke Seluruh Pelosok Negeri
--
Baca juga: Spesifikasi ROG Phone 6 dan Harga Terbaru Februari 2025, Gamers Wajib Punya!
Baca juga: Kabar Baik! Karyawan dengan Gaji di Bawah 10 Juta Bebas PPh 21, Masuk Anggaran APBN 2025
Sekolah-sekolah ini merupakan sekolah berasrama, menawarkan kurikulum formal dan pendidikan karakter, serta membutuhkan komitmen orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka.
Kementerian Sosial telah menerima 356 lokasi yang diusulkan, dengan target pembangunan 200 lokasi tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 53 lokasi akan direvitalisasi dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.
Sisanya saat ini sedang dalam tahap survei dan peninjauan oleh Satuan Tugas Sekolah Rakyat.
Untuk tenaga pengajar, Kemensos bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian PAN-RB dalam menugaskan guru-guru PNS, PPPK, dan lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Baca juga: APBN 2025 Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran Dihemat Hingga Rp 30T, Gaji PNS Masuk Pembahasan
Fasilitas sekolah meliputi ruang kelas, asrama, perumahan guru, lapangan olahraga, dan tempat ibadah.
Gus Ipul juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para bupati, wali kota, dan gubernur atas dukungan yang luar biasa dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Semoga semua bisa selesai sesuai target,” imbuhnya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi landasan dalam upaya memerangi kemiskinan ekstrem sekaligus menjadi investasi jangka panjang untuk mencapai visi Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju pada tahun 2045.
